Cara Mudah Agar Shortcut Aplikasi Android Tidak Muncul di Home Screen

Tentu kamu sering mengakses Play Store untuk menginstal aplikasi atau game yang diperlukan bagi smartphone Android. Apalagi smartphone Android baru, Play Store jadi tujuan pertama yang wajib disambangi.

Setelah menginstal aplikasi, rata-rata aplikasi tersebut muncul di sebagai shortcut di home screen bagi smartphone yang memang memiliki app drawer.

Memang sih tidak terlalu mengganggu. Tapi bagi beberapa orang yang sensitif, ada dua shortcut aplikasi di home screen dan app drawer cukup mengganggu.

Bagi kamu yang termasuk dalam golongan sensitif, jangan khawatir. Kamu bisa menghilangkan hal itu dengan mudah. Walaupun memang tinggal remove saja. Tetapi apabila sudah banyak, tentu jadi malas.

Maka dari itu, lebih baik untuk kita mencegah aplikasi yang akan kita pasang menambahkan shortcutnya sendiri.

Caranya gampang. Buka Play Store dan pilih lambang garis tiga yang ditandai dengan lingkaran merah ini.

Kalau sudah, pilih Settings.

Hapus tanda ceklis pada Add icon to home screen.

Setelah itu beres. Kamu akan mendapatkan aplikasi Android yang akan kamu pasang nantinya tidak akan menambahkan icon pada home screen.

Selamat mencoba!

Pilih Komputer Atau Laptop? Baca Ini Dulu Biar Gak Bingung!

Memilih diantara membeli komputer PC atau laptop kadang jadi masalah besar ketika kita sedang butuh-butuhnya. Keduanya merupakah pilihan yang cukup sulit dan dilematis.

Ini karena keduanya memiliki fungsi yang sama. Komputer mampu menjalankan komputasi dan laptop pun sama sehingga bingung untuk memilih. Apalagi jika kamu memang harus memilih salah satunya karena keterbatasan dana.

Ada laptop yang harganya sesuai dengan budget kamu. Tetapi ketika kamu baca lagi di berbagai review, PC dengan budget yang kamu miliki lebih baik ketimbang laptop.

Jadinya bingung.

Dulu saya pun sempat bingung membeli komputer atau laptop. Setelah dipikir-pikir lagi, saya mantap untuk memilih komputer PC saya ketimbang laptop. Kenapa?

Ada beberapa pilihan yang harus kita jawab dulu. Soalnya ini penting untuk menjawab kebutuhan kamu sebenarnya lebih memilih untuk beli laptop atau PC agar tidak menyesal kemudian.

Tapi kalau kamu anak svltan, banyak duit, silakan beli keduanya! Gak perlu baca ini hahaha!

Pertanyaan pertama.

Kamu banyak beraktivitas di luar atau di dalam rumah?

Pertanyaan kedua. 

Apa kamu suka kustomasi dan tantangan?

Pertanyaan ketiga. 

Apa tujuan kamu untuk membeli laptop/PC?

Pertanyaan keempat. 

Berapa budget yang kamu punya?

Mari kita jawab satu per satu.

Kita akan menjawab pertanyaan yang pertama. Lebih banyak di rumah atau luar rumah?

Kalau kamu sering beraktivitas di luar ruangan, pilihlah laptop sebagai media komputasi kamu.

Gak mungkin juga kan kamu bawa PC kemana-mana. Sudah berat, tidak praktis lagi.

Laptop bisa masuk pada tas yang kamu punya, sehingga kamu bisa berkomputasi dengan nyaman dimana saja.

Kalau kamu anak rumahan dan jarang beraktivitas di luar rumah, PC jadi pilihan yang tepat untuk komputasi kamu.

Kenapa?

Karena harga PC lebih murah ketimbang laptop jika kamu bisa menemukan paduan yang pas untuk rig yang akan kamu buat.

Tetapi, itu juga tergantung keperluan dan tujuan kamu membelinya.

Pertanyaan kedua, apakah kamu suka tantangan?

Kalau jawaban kamu ya, merakit PC adalah sebuah tantangan tersendiri. Bagaimana caranya kita mengakali budget agar bisa gaming dengan lancar, pemilihan komponen, hingga merapikan kabel.

Belum lagi ketika ternyata sudah dirakit, PC tidak mau booting. Otomatis kita harus melakukan troubleshooting yang memerlukan ketelitian dan ketelatenan.

Lain halnya jika kamu tidak ingin ribet. Ingin langsung nyala tanpa harus rakit sana-sini, laptop jadi pilihan yang tepat.

Menjawab pertanyaan ketiga, tujuan kamu beli laptop/PC itu untuk apa?

Apakah untuk keperluan desain, gaming, atau hanya untuk sekedar mengetik saja?

Apabila tujuan kamu membeli untuk gaming, saya sarankan untuk membeli seperangkat PC karena jauh lebih powerfull daripada laptop dari segi spesifikasi.

Jika kamu ingin meng-upgrade komponen karena dirasa sudah tidak mampu menjalankan game favorit kamu, PC bisa dengan mudah di-upgrade komponennya.

Lain halnya dengan laptop yang tidak semua komponennya bisa di-upgrade. Salah satunya adalah prosesor yang tidak bisa kita ganti apabila kurang kencang.

Memang ada laptop yang khusus untuk gaming. Tapi harganya berada di kisaran 15 juta keatas.

Spesifikasi yang kamu dapatkan akan lebih bagus jika kamu merakit PC dengan budget yang sama.

Lain halnya jika keperluan kamu untuk office dan surfing internet saja. Membeli laptop lebih masuk akal. Apalagi jika kamu selalu berpindah-pindah tempat kerja seperti freelancer.

Yang keempat adalah budget kamu berapa?

Inilah yang paling krusial dalam pertimbangan untuk memilih laptop atau komputer. Karena dana yang kamu punya mungkin sangat terbatas atau hanya punya 4 juta pas dan ingin main game dengan lancar.

Kalau kasusnya seperti ini, membeli PC lebih baik ketimbang laptop karena perbedaan spesifikasi yang cukup jauh.

Untuk laptop mungkin kamu hanya akan mendapatkan laptop dengan prosesor Intel Celeron tanpa kartu grafis yang mumpuni.

Sedangkan pada PC, kamu bisa mendapatkan Intel seri Pentium Kaby Lake atau AMD seri Bristol Ridge APU yang jauh lebih baik untuk gaming dengan setting low-medium dengan lancar.

Hanya memang belum dengan monitor. Tetapi kamu bisa membeli monitor dibawah 1 jutaan dulu sembari menabung untuk membeli monitor yang resolusinya sudah Full HD.

Karena monitor yang belum Full HD di zaman now itu seperti ada yang kurang.

Lalu kenapa sih kita harus jawab dulu pertanyaan itu??

Itu karena kita perlu mengoptimalkan budget dan kebutuhan yang akan kita lakukan pada laptop atau PC kita. Jangan sampai kita menyesal karena setelah kita beli salah satunya, ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi kita.

Dan yang perlu diingat adalah semakin kompleks kebutuhanmu, semakin besar juga budget yang perlu disiapkan agar pengalaman komputasi kamu menjadi lebih maksimal.

Semoga bermanfaat!